
Capaian Pembelajaran Sejarah Indonesia
Pada akhir kelas X, peserta didik mampu memahami konsep- konsep dasar ilmu sejarah, yaitu: manusia, ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik, dan penelitian sejarah yang diberikan melalui konten Pengantar Ilmu Sejarah. Kemudian melalui literasi dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis berbagai fenomena sosial menggunakan konsep-konsep dasar ilmu sejarah. Lalu menggunakan sumber-sumber dari buku teks untuk melakukan penelitian sejarah berbasis lingkungan terdekat, kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu, mereka juga mampu mengambil hikmah dari peristiwa sejarah serta menggunakan konsep-konsep dasar ilmu sejarah dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
- Mengetahui beberapa konsep tentang ilmu sejarah dan manfaat belajar ilmu sejarah.
- Menjelaskan tentang sejumlah konsep ilmu sejarah, dapat menguraikan tentang berbagai peristiwa bersejarah, serta pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat.
- Menggunakan konsep yang dipelajari sebagai salah satu cara untuk melakukan pengamatan dan mengidentifikasi berbagai peristiwa bersejarah.
- Menganalisis berbagai fenomena sejarah dalam kehidupan sehari-hari dari konsep dan teori yang telah dipelajari.
- Mengevaluasi berbagai sumber sejarah.
- Membuat laporan tugas.
- Menunjukkan sikap dan pandangan yang mencintai bangsa Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Materi Kelas X
- Pengantar ilmu sejarah
- Manfaat ilmu sejarah
- Manusia sebagai penggerak, pelaku dan saksi sejarah
- Diakronik (kronologi) dan sinkronik dalam sejarah
- Penelitian sejarah
- Penulisan sejarah
- Sejarah dan teori sosial
Pertanyaan Kunci:
- Bagaimana peristiwa pada masa lalu relevan untuk menjelaskan berbagai peristiwa pada masa kini?
- Bagaimana kehidupan manusia dan suatu masyarakat terekam dalam lintasan waktu?
Kata kunci:
Sejarah, Manusia, Diakronis, Sinkronis, Kronologi, Historiografi, Sumber sejarah
 |
Gambar 1. Kopi dan biji kopi. Indonesia menjadi salah satu negara penghasil biji kopi terbesar di dunia. Sekitar 8% dari biji kopi di dunia berasal dari Indonesia. Sumber: Burst/Pixnio (2018) |
Pengantar Ilmu Sejarah
Adakah dari kalian yang gemar minum kopi? Nah, ketika kalian melihat secangkir kopi dan biji-biji kopi, dapatkah kalian menjelaskan, bagaimana masyarakat Indonesia mengenal kopi? Bagaimana keterkaitan kopi dengan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada masa kolonial yang pernah terjadi pada tahun 1830- 1870? Dapatkah kalian menuliskan kronologi tentang perkembangan kopi di masyarakat kalian? Tentu kalian dapat mencari melalui berbagai macam sumber untuk menjawab pertanyaan di atas. Bagi penikmat kopi, tentu akan lebih seru apabila kalian mengetahui dan dapat menjelaskan keberadaan kopi yang kalian nikmati. Di balik cerita tentang kopi, ternyata sarat dengan peristiwa bersejarah.
Selain belajar tentang kopi yang diletakkan dalam konteks sejarah masyarakat, ekonomi, dan lingkungan, kita hidup di wilayah yang berada dalam ruang sangat beragam. Secara geografis, Indonesia berada di jalur gempa teraktif yang dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik yaitu Lempeng Eurosia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia Australia sehingga disebut sebagai cincin api Pasifik. Tidak mengherankan, Indonesia kerap kali mengalami peristiwa alam seperti gempa bumi, gunung meletus, badai, dan sebagainya. Bahkan peristiwa-peristiwa tersebut telah membentuk siklus yang terjadi sejak ribuan tahun silam. Bagaimana kita dapat menarik kesimpulan dari serangkaian peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau dan masih terjadi hingga hari ini? Coba kalian lihat gambar di bawah ini!
 |
Gambar 2. Lukisan litograf erupsi Gunung Krakatau pada 1883 Sumber: the Royal Society (Great Britain)/Krakatoa Committee. 71-1250,/Houghton Library, Harvard University (1888) |
Peristiwa tersebut merupakan peristiwa meletusnya Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883. Dalam sebuah catatan atau arsip tentang meletusnya Gunung Krakatau, terekam dengan baik cerita-cerita tentang berbagai gejala alam sebelum peristiwa tersebut:
“Kuda-kuda mengamuk, ayam-ayam tidak mau bertelur, kera dan burung tidak terlihat di pohon” adalah sebagian kecil kisah tentang perilaku binatang yang digambarkan oleh Rogier Diederik Marinus Verbeek, seorang geolog yang menjadi saksi letusan Gunung Krakatau pada bulan Agustus 1883 (dikutip dari Gustaman, 2019: 2)
Dapatkah kalian membayangkan, apa sajakah dampak dari letusan hebat Gunung Krakatau? Misalnya kalian dapat menjelaskan pengaruh meletusnya Gunung Krakatau 1883 terhadap perjuangan rakyat Banten tahun 1888 melawan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Termasuk dari sejarah meletusnya Gunung Krakatau 1883, apakah kalian dapat belajar untuk mengurangi risiko bencana alam? Tentu kalian dapat mencari dari berbagai sumber yang tepercaya untuk menjelaskan fenomena alam yang mampu mengubah dan memengaruhi kehidupan manusia.
 |
Gambar3. Bongkahan besar batu koral terdampar di pantai dekat Anjer (Anyer) akibat dorongan gelombang yang disebabkan letusan Krakatau, 1883. Sumber: Woodbury & Page/ Tropenmuseum (1885) |
Selain belajar dari peristiwa letusan Gunung Krakatau tahun 1883, dapatkah kalian mengamati dan mengenali fenomena alam bersejarah di lingkungan sekitar yang dapat memengaruhi kehidupan? Tentu untuk menjawab pertanyaan ini, kalian dapat bertanya kepada orang yang menjadi saksi sejarah dan pelaku sejarah serta mencari berbagai arsip, buku, dan sumber informasi yang relevan dengan peristiwa tersebut.
Setelah kalian belajar dari dua contoh di atas, pernahkah kalian menemukan dan melihat foto kalian pada masa kecil? Dari foto masa kecil tersebut, apakah yang dapat kalian ceritakan tentang diri kalian? Selain foto masa kecil, dokumen lain yang sering kita kumpulkan di sekolah adalah akte kelahiran dan kartu keluarga. Dari dokumen tersebut, hal apa yang dapat menjelaskan tentang diri kalian? Dapatkah kalian menuliskan berbagai peristiwa penting dan bermakna dalam kehidupan kalian? Untuk mengingat kembali tentang masa lalu kalian, kerjakanlah aktivitas belajar berikut ini:
Lembar Aktivitas 1
Petunjuk kerja:
- Tuliskan empat peristiwa atau kejadian penting yang terjadi di kehidupan kalian.
- Jelaskan secara teperinci apa peristiwanya? Di manakah peristiwa itu terjadi? Kapan peristiwa itu terjadi? Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu? Tuliskan sumber sejarah yang dapat menjelaskan tentang berbagai peristiwa penting tersebut.
- Tuliskan temuan kalian.
 |
Lembar Aktivitas 1 |
Setelah menuliskan temuan peristiwa penting dalam hidup kalian, urutkan peristiwa tersebut berdasarkan waktunya, dari yang paling awal hingga yang paling akhir. Lalu buatlah linimasa/garis waktu peristiwa penting dalam hidup kalian pada buku kalian seperti gambar berikut ini.
Setelah mengerjakan aktivitas tersebut, tuliskan refleksi kalian, hal apa sajakah yang telah kalian pelajari?
Setelah kalian menuliskan berbagai peristiwa penting, apakah kalian mengetahui sejarah tentang keluarga kalian? Adakah di antara kalian yang sudah mengetahui tentang silsilah keluarga?
Secara sederhana, silsilah keluarga dapat dipahami sebagai informasi tentang riwayat suatu keluarga, misalnya siapa kakek-nenek, baik dari keluarga ayah maupun ibu, saudara dari ayah dan ibu, anak-anak ayah dan ibu, serta informasi tentang kelahiran baik waktu maupun tempat. Menurut kalian, apa manfaat mengetahui silsilah keluarga? Apakah silsilah keluarga dapat menjelaskan tentang identitas? Hal ini dapat kalian diskusikan dengan orang tua dan kerabat.
Buatlah silsilah keluarga kalian masing-masing seperti contoh di bawah ini!
Untuk mengetahui dan memahami kehidupan manusia dan masyarakat yang terjadi pada masa lampau, kalian memerlukan suatu ilmu yang disebut sebagai ilmu sejarah. Pada bab ini, kalian akan mempelajari ilmu sejarah secara singkat, sejarah kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa lampau, serta bagaimana melakukan penelitian sejarah.
Merujuk istilah, sejarah dalam bahasa Indonesia menurut beberapa ahli berasal dari bahasa Arab yaitu “ ةرجش ” (dibaca: šajaratun), yang berarti “pohon kayu“. Menurut Yamin (1958), pohon melambangkan pertumbuhan dan perkembangan yang berkesinambungan. Dalam hal ini pertumbuhan pohon yang terus-menerus dimaknai sebagai asal-usul, riwayat, silsilah, dan hikayat. Dalam KBBI, istilah sejarah mengandung tiga penjelasan yaitu: 1. Asal-usul (keturunan) silsilah; 2. Kejadian dan peristiwa yang benar- benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo: cerita; 3. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau.
Sedangkan dalam bahasa Inggris, istilah sejarah dinyatakan dalam kata history. Berdasarkan Kamus Cambridge, history adalah kajian atau catatan tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau berupa peristiwa dalam kurun waktu tertentu suatu negara atau subjek lain. Dalam bahasa Yunani, sejarah berasal dari kata “historia” yang memiliki arti “orang pandai”. Sejarawan E.H Carr (1982) berpendapat, “Sejarah adalah suatu proses interaksi yang berkelanjutan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya; Sejarah adalah suatu dialog yang abadi antara masa sekarang dan masa lampau.” Lalu menurut Jackson J Spielvogel (2005), sejarah adalah “Catatan tentang masa lalu.” Secara sederhana, pengertian sejarah sebagai ilmu adalah ilmu yang mempelajari peristiwa, orang, negara, atau kehidupan yang terjadi pada masa lalu. Dapatkah kalian mencari definisi dan penjelasan dari sumber lain tentang ilmu sejarah?
Baca juga :