Selamat datang di website KronikAku, Hubungi Kami jika ada keperluan kerjasama. Kunjungi halaman Virtual Museum untuk menjelajah ke museum favoritmu!

Mengenal ANBK: Lebih dari Sekadar Ujian Biasa

Mengenal ANBK: jadwal, materi, contoh soal, sumber belajar, dan program sekolah untuk tingkatkan literasi dan numerasi.


Ketika mendengar kata ANBK, sebagian dari kita mungkin langsung terbayang layar komputer, soal-soal pilihan ganda, dan suasana ujian yang tegang. Tapi tahukah kamu? Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bukan sekadar pengganti Ujian Nasional, melainkan alat untuk memotret kualitas pendidikan Indonesia secara lebih utuh dan manusiawi.

Apa Itu ANBK?

ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Ia adalah evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar, dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menilai mutu satuan pendidikan (bukan nilai individu siswa). Istilah lain yang sering digunakan adalah Asesmen Nasional (AN).

Tujuan ANBK bukan untuk mengukur kemampuan siswa secara personal, melainkan untuk mengetahui bagaimana kondisi belajar di sebuah sekolah, baik dari sisi literasi, numerasi, maupun lingkungan belajar.

Kapan ANBK Dilaksanakan?

ANBK diselenggarakan setiap tahun, biasanya pada semester ganjil. Berikut gambaran umum periode pelaksanaannya:

  • Sekolah Menengah Atas (SMA/MA): Sekitar bulan Agustus–September
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs): Sekitar bulan September–Oktober
  • Sekolah Dasar (SD/MI): Biasanya Oktober–November

Peserta dipilih secara acak oleh sistem (sampling acak terstratifikasi), bukan seluruh siswa. Di jenjang SMA/MA, yang menjadi peserta adalah siswa kelas XI (kelas 11) saat pelaksanaan.

Apa Saja Komponen dan Materi ANBK?

ANBK terdiri dari tiga bagian utama:

Asesmen Literasi Membaca

Menilai kemampuan memahami, mengevaluasi, dan merefleksikan informasi dari teks.

Contoh Soal
Teks pendek (artikel, iklan, opini), lalu muncul pertanyaan seperti:

“Apa tujuan penulis menulis teks ini?”
“Manakah argumen yang paling mendukung pernyataan dalam paragraf ketiga?”

Asesmen Numerasi

Menilai kemampuan berpikir logis dan matematis dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Soal
Grafik data jumlah pengunjung perpustakaan, lalu ditanya:

“Berapa persen peningkatan pengunjung dari bulan April ke Mei?”
“Jika tren terus naik seperti ini, berapa kira-kira pengunjung di bulan Juni?”

Survei Karakter & Lingkungan Belajar

Berupa angket yang diisi oleh siswa dan guru untuk menilai suasana belajar, iklim kebhinekaan, dan budaya reflektif sekolah.

Di Mana Bisa Latihan Soal ANBK?

Bagi kamu guru, siswa, atau orang tua yang ingin mengenal soal-soal ANBK, berikut beberapa sumber rekomendasi:

Channel YouTube

Website Latihan ANBK

Bagaimana Sekolah Menindaklanjuti Hasil ANBK?

Hasil ANBK tidak diberikan dalam bentuk nilai siswa, tapi berupa Rapor Pendidikan Sekolah, yang mencerminkan kekuatan dan kelemahan sekolah dalam aspek:

  • Literasi
  • Numerasi
  • Iklim belajar

Dari sini, sekolah bisa menyusun program peningkatan mutu. Beberapa contoh program berdasarkan rapor pendidikan:

Program Literasi Sekolah

  • Membuat pojok baca di tiap kelas
  • Mengadakan 15 menit membaca sebelum pelajaran
  • Menggelar literasi digital, seperti membuat blog atau e-book siswa

Penguatan Numerasi Kontekstual

  • Menyisipkan matematika dalam pelajaran lain (IPA, IPS, ekonomi)
  • Kegiatan market day atau projek kewirausahaan siswa yang melatih hitung-hitung harga, laba, dan pengeluaran
  • Menggunakan games edukatif berbasis numerasi

Workshop Guru Berbasis Rapor Pendidikan

  • Pelatihan membuat soal HOTS (Higher Order Thinking Skills)
  • Bedah soal ANBK bersama guru lintas mapel
  • Belajar penggunaan platform seperti Ruang GTK

Penutup: ANBK Bukan untuk Ditakuti

ANBK hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk membantu sekolah terus bertumbuh. Ia bukan soal lulus atau tidak, pintar atau tidak. Ia adalah cermin—yang kadang menyakitkan, tapi juga mengarahkan kita untuk memperbaiki.

Sebagai guru, orang tua, atau siswa, mari kita lihat ANBK sebagai langkah menuju perubahan pendidikan yang lebih baik—dimulai dari memahami, bukan sekadar menghafal.

Baca juga :

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
Lili Supriyanto

Butuh dukunganmu nih, subscribe Youtubenya dulu dong Kakak!😄